Senin, 06 Juli 2009

MbAhAs PeAk TrAm HonGkoNg

Yah Akhirnya kerata satu ini dibahas juga ya kereta ini memanglah salah satu pemecah rekor kereta yang memberikan pemandangan yan sangat indah sekali bisa dilihat dari foto disamping ini indah sekali bukan??? pasti ya jawabnya tapi belum puas jika hanya melihat dari fotonya harus mencoba yah selain itu kereta ini menanjak dengan sudut 45' lho hebat bukan dulu sih sejarahnya berawal dari kaisar jepang yang ingin beristirahat di atas bukit karena hongkong memang terkenal panas sekali yah setelah dari itu baru dilanjutkan ke kereta tenaga uap lalu terakhir seperti sekarang ini lah menggunakan tenaga listrik gituu dan di akhir pendakian kereta ini ada tempat yang dinamakan peak tower yang diatasnya ada teropong untuk melihat kota hongkong dari ketinggian serta di akhir pendakian kereta ini juga ada banyak toko souvenir yang harga souvenir itu lumayan murah ya segini dulu yah dan selamat mencoba frend!!!!

MbAhAs TrAm HoNgKong


Kali ini frend kita Mbahas Tram tradisional hongkong kereta yang satu ini sudah berumur hampir 1 abad lho hebat kan tapi kereta ini tetap disukai oleh banyak turis serta warga setempat karena keunikannya yang banyak tidak ditemukan pada kereta masa kini selain itu juga kereta ini memiliki satu tingkat dari dek dasarnya lho hebat khan!! ya segini aja dulu bagi yang tertarik silahkan mencoba!!!!

MbAhAs MtR HoNgKoNg


Yah inilah gambar kereta mtr hongkong atau modern tunnel train gayamu pake bahasa gituan.yah maklumlah singkatannya gituuu tapi kalo salah mohon dimaafkan yah frend kali ini kita akan membahas mtr hongkong gitulah karena liburan kemareen barusan dari hongkong gituuu gayamu ya tapi memang begituu frend ya beginilah juga ac,nya yang sangat dingin selain itu kereta ini juga berperan sangat penting lho dengan kecepatan yang lumayan tinggi membuat kendaraan ini dipilih atau digunakan oleh banyak orang jalurnya yang berada di bawah tanah memang tidak memberi kesan pemandangan yang indah tapi walaupun begitu yang naik kereta ini banyak juga lho ya udah segini dulu yah!!!.

Senin, 22 Juni 2009

ThE SeConD Day We HUnt TrAiN


Hari kedua yang bikin capek dehh tapi nih hasilnya akhirnya kereta kesukaan gue ini tampak sedang memasuki stasiun pasar turi surabaya inilah argo bromo anggrek!!!

Minggu, 14 Juni 2009

ThE FiRSt DaY We StArT get A TrAin PicTuRe

HAri Pertama yang melelahkan nguber-nguber tapi gak nemu the best picture yah sampe ni keringatn gak ada habisnya ya untungnya ada kereta nih lagi berhenti ya inilah hasil pertama kami!!!!

Rabu, 13 Mei 2009

Visi Dan Misi

Visi dan Misi

Visi
Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian Terbaik yang Memenuhi Harapan Stakeholders.
Misi
Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian berikut bisnis penunjangnya melalui praktek bisnis terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan

Peta Perjalanan

Peta Perjalanan

Jalur Jakarta - Cikampek - Cirebon - Tegal - Semarang - Surabaya Pasarturi
1.KA ArgoBromo Anggrek7.KA Senja Utama SM
2.KA Sembrani8.KA Fajar Utama SM
3.KA Gumarang9.KA Tawang Jaya
4.KA Kertajaya10.KA Tegal Arum
5.KA Argo Muria11.KA Cirebon Express
6.KA Kamandanu


Jalur Jakarta - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kutoarjo - Yogyakarta - Solobalapan - Madiun - Kertosono - Surabaya
1.KA Bima8.KA Gajayana (Malang)
2.KA Jayabaya Selatan9.KA Taksaka
3.KA Gayabaru Malam Selatan10.KA Fajar/Senja Utama Yogyakarta
4.KA Argo Lawu11.KA Senja Utama Solo
5.KA Argo Dwipangga12.KA Progo
6.KA Purwojaya13.KA SawungGalih
7.KA Bengawan14.KA Kutojaya Utara


Jalur Jakarta - Cikampek - Cirebon - Tegal - Pekalongan - Semarang - Madiun - Kertosono - Jombang - Kediri - Malang
1.KA BangunKarta
2.KA Matarmaja
3.KA Brantas
4.KA Harina

Sumatera Selatan

Dari

Ke

Jarak

KertapatiPrabumulih38
KertapatiLubukalung151
KertapatiLahat190
KertapatiTebingtinggi256
KertapatiLubuklinggau305
KertapatiBaturaja173
KertapatiMartapura205
KertapatiKotabumi303
KertapatiTanjungkarang339
KertapatiPanjang400
TanjungkarangBaturaja216
TanjungkarangPrabumulih311
TanjungkarangLahat423
TanjungkarangTebingtinggi489
TanjungkarangLubuklinggau538
PanjangTanjungkarang11
PanjangKotabumi97
PanjangMartapura195
PanjangPrabumulih322
PanjangMuaraenim395
Jarak antara dua stasiun / perhentian yang berurutan letaknya
Jarak antara dua stasiun yang digambar hijau
Jarak antara dua stasiun yang digambar dengan lingkaran merah


Dari

Ke

Jarak

LahatLubuklinggau115
LahatPrabumulih112
LahatBaturaja207
LahatKotabumi337
LahatPanjang434
LubuklinggauMuaraenim154
LubuklinggauPrabumulih227
LubuklinggauMartapura354
LubuklinggauKotabumi452
LubuklinggauPanjang549

Sumatera Utara

Dari

Ke

Jarak

MedanTebingtinggi79
MedanSiantar127
MedanKisaran152
MedanTanjungbalai173
MedanRantauprapat266
MedanBelawan22
MedanBinjai21
MedanKuala42
MedanTanjungpura67
MedanPangkalansus111
RantauprapatKisaran114
RantauprapatTebingtinggi187
RantauprapatSiantar235
RantauprapatTanjungpura333
RantauprapatPangkalan susu377
KisaranLubukpakam123
KisaranBelawan174
KisaranKuala194
KisaranPangkalanbrandan238
KisaranPangkalansus263
Jarak antara dua stasiun / perhentian yang berurutan letaknya
Jarak antara dua stasiun yang digambar hijau
Jarak antara dua stasiun yang digambar dengan lingkaran merah


Dari

Ke

Jarak

PangkalansusuPangkalanbrandan25
PangkalansusuBelawan133
PangkalansusuTebingtinggi190
PangkalansusuSiantar238
PangkalansusuTanjungbalai284

Arti LOgo

Arti Logo

Logo dengan warna orange berupa gambar mirip angka 2, dengan kemiringan 70 derajat dan warna dasar putih yang menampakkan bagian depan kereta api kecepatan tinggi dengan arah yang saling berlawanan, serta di bagian bawah tertulis “KERETAPI” warna biru.

Gambar lambang menyiratkan sifat: tegas, pasti, tajam, gerak horisontal, juga bolak-balik. Dua garis lurus dengan ujung lengkung meruncing, dengan arah berlawanan, selain menggambarkan arah bolak-balik perjalanan kereta api, juga melambangkan pelayanan (memberi dan menerima).

Gaya Gambar :

Lugas, langsung, tajam, teknis, selaras dengan staf teknis kereta api. Ujung garis tajam tapi melengkung untuk menyiratkan arah/kecepatan (aerodinamis), tetapi cenderung agak tumpul melengkung, tidak terlampau tajam, agar memberi kesan aman (sesuatu bentuk yang terlampau runcing lebih memberi kesan ancaman, rasa sakit dan agresivitas, asosiatif kepada senjata tajam, duri dan semacamnya.

Sifat Gambar :

Sifat gambar lebih lugas, obyektif, rasional karena bentuk geometrisnya yang dominan dan bersifat maskulin. Kesan sangat modern, teknis, jelas terlihat

SEJARAH KERETA API

Sejarah Perkeretaapian

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA didesa Kemijen Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada Hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA didaerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar - Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA disana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm dibeberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam "Angkatan Moeda Kereta Api" (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada ditangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya "Djawatan Kereta Api Republik Indonesia" (DKARI).

Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia
PeriodeStatusDasar Hukum
Th. 1864 Pertama kali dibangun Jalan Rel
sepanjang 26 km antara Kemijen
Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda
1864 s.d 1945Staat Spoorwegen (SS)
Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS)
Deli Spoorwegen Maatschappij (DSM)
IBW
1945 s.d 1950DKAIBW
1950 s.d 1963DKA - RI IBW
1963 s.d 1971PNKAPP. No. 22 Th. 1963
1971 s.d.1991PJKAPP. No. 61 Th. 1971
1991 s.d 1998PERUMKAPP. No. 57 Th. 1990
1998 s.d. ......PT. KERETA API (Persero)PP. No. 19 Th. 1998
Keppres No. 39 Th. 1999
Akte Notaris Imas Fatimah

KAWIS(kereta wisata)

Kereta Wisata

Untuk menunjang kepariwisataan, PT. Kereta Api (Persero) memberikan pelyanan carter kereta khusus wisata juga berbagai keperluan seperti : rapat, pesta pernikahan, ulang tahun, dsb diatas Kereta Api menuju berbagai kota tujuan.

Saat ini PT. Kereta Api (Persero) menyediakan tiga kereta wisata, masing - masing diberi nama :

- Nusantara
- Bali
- Toraja


Ketiga kereta wisata tersebut dapat dirangkaikan pada Kereta Api Reguler yang dilengkapi dengan kereta pembangkit (listrik) berkekuatan minimal 300KVA, seperti : KA Argobromo Anggrek, Argo lawu, Dwipangga, Argo Muria, Argo Gede, Bima dan Sembrani.

Kereta Wisata Nusantara


Disebut kereta wisata Nusantara karena desain interior dan segala pernak - perniknya menggambarkan seni dan keindahan dari berbagai pelosok pulau nusantara, sehingga bila kita berada di dalam kereta ini dapat menikmati desain interior yang bernuansa nusantara.

Kereta yang bernomor ser I.67501 ini memiliki kapasitas tempat duduk ekslusif untuk 19 orang. Kamar tidur untuk 2 orang yang dilengkapi kaca rias, lampu tidur dan wastafel.

Untuk melihat pemandangan luar arah belakang secara leluasa tersedia balkon VIP, sedangkan loba tengah yang ditata mewah dilengkapi Audio, Video/TV monitor, pendingin ruangan (AC), kamar mandi (Toilet) juga tersedia di dalam kereta ini

Kereta Wisata Bali


Kereta ini interiornya di desain dan dilengkapi dengan ukiran dan lukisan yang bernuansa Pulau Dewata Bali. Bagi para turis yang menggunakan kereta ini sudah mendapat gambaran baik senin, budaya maupun keindahan pulau Bali. Melalui lukisan dan ukuran yang ditata dengan rapih dan apik dalam kereta. Kereta wisata bali bernomor seri S.67801 memiliki 22 tempat duduk ekslusif dalam 2 ruangan, 16 tempat duduk terletak di Meeting Riin dab 6 tempat duduk diruangan khusus (kabin). Fasilitas lainnya seperti Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video dan pendingin ruangan (AC) tersedia di dalam kereta ini.

Kereta Wisata Toraja


Kereta wisata Toraja yang bernomor seri S67802 ini memiliki kapasitas 22 temapt duduk ekslusif, 16 tempat duduk di Meeting Room dan 6 tempat duduk diruang khusus (kabin) serta dilengkapi Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video, pendingin ruangan (AC). Dinamakan Kereta Wisata Toraja karena desain interior serta ukiran dan lukisan disekitar dinding kereta menggambarkan seni dan budaya daerah Toraja.

KABAR(kereta barang)

KA Barang

Khusus di Jawa, pemasaran angkutan barang semula kurang diminati pasar, karena dalam perjalanan kalah prioritas dengan KA penumpang. Tetapi, sejalan dengan perkembangan terakhir, melalui modernisasi sarana angkutan barang, telah dimungkinkan hadirnya KA barang dengan kecepatan yang tidak jauh berbeda dengan KA penumpang, sehingga perjalanannya lebih lancar.

a. Baja Satwa

KA barang Baja Satwa dikhususkan bagi pengangkutan barang pada koridor Jakarta (Kampung Bandan) Surabaya Pasarturi pp. barang yang diangkut menggunakan peti kemas, yang jenis komoditas angkutannya tidak terbatas pada jenis tertentu.

b. Barang Cepat

Koridor layanannya sama dengan KA Antaboga, Jakarta (Kampung Bandan) Surabaya Pasarturi, tetapi sarana yang digunakan berupa gerbong tertutup. Komoditas yang dapat diangkut juga variatif sesuai dengan ketersediaan pasar.

Selasa, 12 Mei 2009

EKONOMI TeGaL ArUm

KA Tegal Arum

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Tegal – Cirebon – Jakarta pp, (295 Km)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :10 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:1.060
Toleransi Kapasitas Angkut:1.590
Interval Tarif:Rp. 12.000 – Rp.16.000


EKONOMI BrAnTas

KA Brantas

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Kediri – Kertosono – Solojebres – Semarang – Cirebon – Tanahabang pp. (746 Km)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :10 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:1.060
Toleransi Kapasitas Angkut:1.590
Interval Tarif:Rp. 28.000 – Rp. 49.000


EKONOMI GaYa BaRu MaLaM SeLaTaN

KA Gaya Baru Malam Selatan

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Surabayagubeng – Kroya – Cirebon – Pasarsenen pp. (826 Km)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :10 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:1.060
Toleransi Kapasitas Angkut:1.590
Interval Tarif:Rp. 28.000 – Rp.36.000
































































































































































EKONOMI TaWanG JaYa

KA Tawang Jaya

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Surabayapasarturi – Semarang – Cirebon – Pasarsenen pp (718 Km)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :10 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:1.060
Toleransi Kapasitas Angkut:1.590
Interval Tarif:Rp. 29.000 – Rp. 36.000



StasiunKA 168

DatangBerangkat

Pasarsenen-21.30


Jatinegara21.3921.41


Bekasi21.5321.55


Cirebonprujakan00.3600.45


Tegal02.1102.15


Pemalang03.0503.07


Comal03.2203.24


Pekalongan03.3903.41


Weleri04.2904.31


Semarangponcol05.05-


Waktu Tempuh 7 Jam 35 Menit

EKONOMI KeRtAjAyA

KA Kertajaya

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Surabayapasarturi – Semarang – Cirebon – Pasarsenen pp (718 Km)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :10 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:1.060
Toleransi Kapasitas Angkut:1.590
Interval Tarif:Rp. 28.000 – Rp. 47.000



StasiunKA 148

DatangBerangkat

Pasarsenen-16.15


Jatinegara16.2516.29


Cirebonprujakan19.1819.33


Tegal20.3220.40


Pemalang21.0521.14


Pekalongan22.1922.40


Semarangponcol00.2700.35


Randublatung02.1902.21


Cepu02.4402.46


Bojonegoro03.2003.22


Babat04.0004.02


Lamongan04.3304.36


Surabayapasarturi05.20-


Waktu Tempuh13 Jam 5 Menit

EKONOMI KaHuRiPaN

KA Kahuripan

Lintasan Perjalanan (Kilometer):

Kediri – Kertosono – Kroya – Padalarang pp, (656 Km)

Seri Lokomotif :

CC. 201

Stamformasi Rangkaian :

7 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan

Jumlah Tempat Duduk:

742

Toleransi Kapasitas Angkut:

1.113

Interval Tarif:

Rp. 21.000 – Rp. 41.000




















































































































































EKONOMI SeRaYu

KA Serayu

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Kroya – Bandung – Jakarta pp. (377 Km)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :9 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:954
Toleransi Kapasitas Angkut:1.431
Interval Tarif:Rp. 20.500 – Rp. 27.000



KA Serayu Siang
StasiunKA 170

DatangBerangkat

Jakartakota-08.45


Pasarsenen08.5709.00


Jatinegara09.0909.13


Bekasi09.2609.28


Karawang 10.0010.02


Cikampek10.1910.22


Purwakarta10.4010.45


Padalarang12.2512.28


Kiaracondong12.5413.10


Cibatu14.1614.22


Tasikmalaya15.5516.02


Manojaya16.1316.15


Ciamis16.2616.29


Banjar16.5417.24


Sidareja18.1818.21


Gamdrumangun18.3018.32


Kawunganten18.4318.45


Jeruklegi19.0019.02


Maos19.2119.24


Kroya19.40-

-
Waktu Tempuh10 Jam 55 Menit

KA Serayu Malem
StasiunKA 170

DatangBerangkat

Jakartakota-20.20


Pasarsenen20.3420.36


Jatinegara20.4520.47


Bekasi21.0121.06


Karawang 21.3521.37


Purwakarta22.1022.14


Kiaracondong23.5200.00


CibatuLs-


Tasikmalaya02.2702.32


Manonjaya02.4202.47


Ciamis02.5702.59


Banjar03.3003.41


Sidareja04.3204.34


Gandrumangun04.4304.45


Kawunganten04.5604.58


Jeruklegi05.1305.15


Maos05.3405.36


Kroya05.54-


Waktu Tempuh9 Jam 34 Menit

EKONOMI PaSuNdAn

KA Pasundan

Lintasan Perjalanan (Kilometer):

Surabayagubeng – Kiaracondong pp. (696 Km)

Seri Lokomotif :

CC. 201

Stamformasi Rangkaian :

7 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan

Jumlah Tempat Duduk:

742

Toleransi Kapasitas Angkut:

1.113

Interval Tarif:

Rp. 21.000 – Rp. 41.000

StasiunKA 151StasiunKA 152
DatangBerangkatDatangBerangkat
Kiaracondong-06.15Surabayagubeng-05.40
Rancaekek06.2806.30Wonokromo05.4605.48
Cibatu07.2607.28Mojokerto06.3506.37
Tasikmalaya08.5008.54Jombang07.0307.05
Ciamis09.1409.16Kertosono07.2907.33
Banjar09.4009.43Nganjuk07.5707.59
Sidareja10.2210.24Madiun08.4408.48
Kroya11.4611.53Walikukun09.3909.42
Gombong12.2712.29Sragen10.1310.15
Kebumen12.4712.50Solojebres10.3910.45
Kutoarjo13.1713.20Klaten11.2411.26
Wates13.5614.04Lempuyangan11.5012.00
Lempuyangan14.3414.40Wates12.3212.34
Klaten15.0315.05Kutoarjo13.1513.18
Solojebres15.4515.50Kebumen14.1114.15
Sragen16.1516.17Gombong14.5014.53
Walikukun16.4716.49Kroya15.1615.20
Madiun17.4117.45Sidareja16.2516.27
Nganjuk18.5218.59Banjar17.0617.15
Kertosono19.4519.49Ciamis17.4117.43
Jomblang20.0720.09Tasikmalaya18.0318.09
Mojokerto20.3520.37Cibatu20.0320.08
Wonokromo21.1821.20Rancaekek21.1421.18
Surabayagubeng21.26-Kiaracondong21.32-
Waktu Tempuh15 Jam 11 MenitWaktu Tempuh15 Jam 52 M

EKONOMI MaTaRmAjA

KA Matarmaja

Lintasan Perjalanan (Kilometer):Malang – Kertosono – Solojebres – Semarang – Cirebon Pasarsenen pp, (881)
Seri Lokomotif :CC. 201
Stamformasi Rangkaian :10 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan
Jumlah Tempat Duduk:1.060
Toleransi Kapasitas Angkut:1.590
Interval Tarif:Rp. 28.000 – Rp. 55.000